Ops SAR MON di perairan Seruyan

Seruyan --- Minggu (25/02/2024) merupakan hari kedua pencarian terhadap ABK (anak buah kapal) Sinar Samudra 3 yang jatuh ke laut perairan Seruyan. Kapal KM Samudra 3 sendiri merupakan Kapal nelayan penangkap cumi-cumi. Berlayar dari Muara Baru Jakarta tujuan Perairan Seruyan untuk menangkap cumi-cumi. 

Sebelumnya Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palangka Raya mendapat informasi dari pak ferry anggota satpolair perihal musibah tersebut. Berdasarkan keterangan Nahkoda kapal KM Samudra 3 Darminto mengatakan bahwa salah satu ABKnya terjatuh ke laut setelah terpeleset pada jum'at (23/02) malam Pukul 23.05 WIB. Korban turun dari dek untuk buang air, korban terpeleset kemudian jatuh ke laut. Korban sempat meminta tolong dan menjulurkan tangan, saksi kejadian pada saat itu sempat melemparkan tali, namun korban tidak dapat menjangkau tali tersebut lalu tenggelam.

Korban an. Nurul Anwar (31) laki-laki warga Kec. Batujawa Kab. Tegal Jawa Tengah.

Mendapat laporan tersebut, pada sabtu (24/02) pukul 09:40 WIB Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palangka Raya AA. Alit Supartana memberangkatkan satu SRU (search and rescue unit) dari Pos SAR Sampit untuk melakukan pencarian. "Setelah berkoordinasi dengan instansi terkait dan nahkoda kapal, satu tim kami berangkatkan untuk lakukan pencarian dengan menggunakan RIB 01 Palangka Raya." ungkap Alit.

 

Unsur SAR yang terlibat dalam penarian antara lain Tim Rescue Pos SAR Sampit, TNI AL, Ditpolair Polda, Satpolair Seruyan, BPBD Seruyan dan nelayan. Higga berita ini diterbitkan korban masih diupayakan pencarian.