Penanadatanganan Nota Kesepahaman

Palangka Raya - Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya melaksanakan penandatanganan nota kesepahaman dengan rumah sakit TNI - AD TK.IV Palangka Raya tentang penyelenggaraan pencarian dan pertolongan pada Rabu (22/5/2024) di Aula Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya.

Perjanjian kerjasama ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman oleh kedua belah pihak yaitu Anak Agung Ketut Alit Supartana, S.Pd. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya dengan Kapten CKM dr. Ahmad Haifan, Sp.Ot. selaku Kepala Rumah Sakit TNI – AD TK.IV Palangka Raya. Kegiatan tersebut juga turut disaksikan langsung oleh Kepala Biro Hukum dan Kerjasama Basarnas, yang diwakili oleh Analis Kebijakan Ahli Madya Bapak Setiawan Gerda, S.Sos., MA. melalui zoom meeting.

Adapun tujuan nota kesepahaman ini untuk menjalin kerjasama dan saling mendukung melalui kegiatan penyelenggaraan pencarian dan pertolongan. Dengan ruang lingkup yang meliputi peningkatan kapasitas sumberdaya manusia, latihan operasi pencarian dan pertolongan, pemanfaatan sumberdaya, layanan kesehatan dan penelitian serta pengembangan.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya, AA. Ketut Alit Supartana dalam sambutannya mengatakan dengan adanya nota kesepahaman ini, kami berharap dapat meningkatkan koordinasi antara Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya dengan rumah sakit TNI - AD Palangka Raya. Kita akan bekerja bersama-sama dalam menghadapi berbagai tantangan situasi darurat yang mungkin terjadi, serta memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Mari kita jadikan kerjasama ini sebagai media memperkuat sinergi demi kepentingan bersama dalam memberikan bantuan dan perlindungan kepada masyarakat,” ucap Alit.

Sementara, Bapak Setiawan Gerda dalam sambutanya menambahkan, Mou ini bukanlah semata-mata sebuah dokumen hukum, tetapi diharapkan akan terjalin koordinasi yang baik, efektif dan efisien dalam penyelenggaraan pencarian dan pertolongan, terutama wilayah kota Palangka Raya  dan sekitarnya.

“Apabila nanti terjadi kecelakaan, bencana, atau musibah lainnya di Palangka Raya, Rumah Sakit bisa menjadi tempat rujukan atau tempat perawatan bagi korban atau penolong yang memerlukan perawatan.”ujarnya.

Kegiatan ini juga diikuti perwakilan PIC kerja sama UPT Basarnas di seluruh Indonesia melalui daring via zoom meeting.(Hms-rzl)