Operasi SAR Kecelakaan Kapal

Katingan, Selasa (16/04) Kerja keras Tim SAR Gabungan melakukan pencarian terhadap Bahrudin nelayan warga asal Sei Ijum Kec. Mentaya Hilir  yang tenggelam pada Minggu (07/04) di Perairan Laut Pagatan Kab. Katingan belum membuahkan hasil.

Hingga hari ini (16/04) yang merupakan hari ke tujuh pencarian, Tim SAR Gabungan masih mengupayakan pencarian sesuai dengan rencana operasi sar, namun masih belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban.

Indra Saputra selaku Koordinator Lapangan Basarnas dalam Ops SAR kali ini menuturkan “Pencarian telah kami upayakan secara maksimal, namun kendala yang dihadapi Tim di lapangan adalah luas area pencarian, dan cuaca yang cepat berubah sehingga membatasi waktu pencarian.” 

Tim Rescue Pos SAR Sampit melakukan evaluasi dan berkoordinasi dengan unsur SAR,  masyarakat serta pihak keluarga perihal pelaksanaan Operasi SAR sampai dengan hari ke tujuh. Dengan mengacu pada undang-undang Nomor 29 tahun 2014 Operasi SAR dihentikan pada hari ke tujuh dan selanjutnya akan dilakukan pemantauan terhadap tanda-tanda keberadaan korban.

Kepala Kantor Basarnas Palangka Raya, AA. Alit Supartana mengatakan “Operasi SAR Man Over Boat (MOB) 1 orang nelayan jatuh ke laut ketika mencari ikan di Perairan Laut Pagatan ditutup, selanjutnya akan dilakukan pemantauan. Namun tidak menutup kemungkinan akan dilanjutkan kembali apabila ada tanda-tanda keberadaan korban.” 

“Terima kasih atas kerja keras teman-teman Tim SAR Gabungan selama 7 hari ini, semoga apa yang kita kerjakan bernilai ibadah. Dan semoga korban cepat diketemukan.” tuturnya. Dengan ditutupnya Operasi SAR Unsur yang teribat kembali ke kesatuannya masing².